Indadari Mindrayanti, istri dari seorang artis (kala itu). Siapa sangka kini telah bermetamorfosis menjadi bidadari dunia bagi suaminya, kini dia menjadi inspirasi keluarga kecilnya dan sahabatnya untuk hijrah di jalan Allah.
"Saya ijin buka niqob ya, mohon jangan difoto, apalagi diupload" ujarnya sambil tertawa renyah.
Pertanyaan beriring jawaban satu persatu terlalui dengan mempesona. Kalau dijabarkan pertanyaan+jawaban mungkin membosankan. Jadi, ijinkan saya memaparkan dengan bercerita ya,
Dari sosok yang tenar di dunia hiburan lalu tiba-tiba menjadi zuhud, tentu mengundang pro kontra masyarakat. terutama keluarganya, dengan santai beliau berkata "ah, apalah arti cacian manusia sana sini..itu mah gapapa, yang penting kan bukan Allah yang mencaci."
Proses hijrahnya mungkin terbilang singkat, berawal menghadiri majlis ta'lim bersama sang suami, seketika itu mbak inda berniat hijrah bersama-sama. Dimulai dari perbaikan wudlu nya, shalatnya, dan semua ibadah wajib. Satu-satu dipelajari bersama dengan baik, apakah sudah benar ataukah jangan-jangan selama ini sudah kepedean ibadahnya dirasa benar?! Dari memperbaiki ibadah, barulah dirinya melakukan perbaikan dengan hidup yang islami. Bertahap dari meninggalkan kenikmatan dunia, memperbanyak sahabat yang shalih, hingga perbaikan hijrah dalamhal mencari rizki. (Sekarang beliau memilih menjadi pengusaha sekalian berdakwah, katanya).
Menariknya, mbak Inda sebenarnya adalah seorang janda, hingga suatu hari datanglah 2 lelaki yang bermaksud melamar. yang satu ustadz yang satunya lagi pejoget..hehe,, Dalam dua pilihan itu, mbak Inda berfikir, kalau menikah sama ustadz katanya pernikahan barakah,,tapi kalau menikah sama pejoget??maka akan ada ladang pahala di sana, amal jariyah, proses dari yang tidak baik menjadi baik, berhijrah bersama, belajar bersama, maasyaaAllah,,
=================================
Mbak Inda mengaku, perekonomian keluarga setelah hijrah memang tidak sebanyak dulu. Tapi ternyata ada kebahagiaan yang dirasakan, itu tak ternilai, katanya. Semakin taat, semakin cinta dengan sunnah ada rasa unconditional happiness. Apalagi saat mulai bertekad membersihkan harta dari riba, mobil kredit langsung dikembalikan, 24 jam kemudian ada seseorang yang mengantarkan motor, yang sampai sekarang, belum tahu siapa yang memberikan..wallahu a'lam.
Lalu, yang jadi pertanyaan, bagaimana cara memantapkan hati untuk hijrah?
- Sering-sering ke majlis ilmu. Berdoa terus minta diberi kekuatan sama Allah.
- Perbanyak teman dan bergaul dengan orang-orang shalih, sehingga dapat saling menguatkan. Apa kabar sahabat__berganti menjadi__Apakabar imanmu? indah ya,
- Jangan takut kehilangan rejeki.. disinilah diuji ke-tawakkalan seorang hamba akan kuasa Rabb nya
- Cinta orang tua, anak yang tidak sholeh, tidak akan memberi manfaat apa-apa bagi orang tuanya di akhirat nanti. Siapa yag tidak ingin menjadi syafaat orag tua di akherat nanti,
- Bisnis/ menjadi pengusaha, bukan sekadar untung-rugi. Karena bisnis juga menyangkut soal surga-neraka
====================================
Pesan singkat sebelum pembicaraan usai
"Setiap hati yang sehat, dia akan menuju akherat dan surga adalah tempat bermuara. Setiap hati yang sakit, dia akan menuju akherat, dan neraka adalah tempat bermuara...yang manakah kita?
"Barangsiapa memudahkan langkah menuju majlis ilmu, Allah akan mudahkan jalannya menuju surga. Singkat kata, jalan pintas menuju surga adalah dengan menghadiri majlis ilmu."
"wanita adalah madrasah bagi anak-anaknya, bahkan madrasah juga bagi suami. Mari kita targetkan untuk menjadi wanita yang dirindukan suraga, bukan dirindukan orang banyak. Jangan ingin dilihat orang lain, cukuplah Allah sebagai penilai setiap usaha kita. Dan jangan menjadi budak dunia."
Pengorbanan adalah tanda cinta
SHARE--CARE--JOY
Prove it :) by yourself