Minggu, 15 Mei 2016

Hijrahnya Karena cintanya padaNya, kita?

Kisah indah yang berkumpul menjadi satu, hingga lahirlah faedah yang besar bagi orang banyak..

Indadari Mindrayanti, istri dari seorang artis (kala itu). Siapa sangka kini telah bermetamorfosis menjadi bidadari dunia bagi suaminya, kini dia menjadi inspirasi keluarga kecilnya dan sahabatnya untuk hijrah di jalan Allah.

"Saya ijin buka niqob ya, mohon jangan difoto, apalagi diupload" ujarnya sambil tertawa renyah.
Pertanyaan beriring jawaban satu persatu terlalui dengan mempesona. Kalau dijabarkan pertanyaan+jawaban mungkin membosankan. Jadi, ijinkan saya memaparkan dengan bercerita ya,

Dari sosok yang tenar di dunia hiburan lalu tiba-tiba menjadi zuhud, tentu mengundang pro kontra masyarakat. terutama keluarganya, dengan santai beliau berkata "ah, apalah arti cacian manusia sana sini..itu mah gapapa, yang penting kan bukan Allah yang mencaci."

Proses hijrahnya mungkin terbilang singkat, berawal menghadiri majlis ta'lim bersama sang suami, seketika itu mbak inda berniat hijrah bersama-sama. Dimulai dari perbaikan wudlu nya, shalatnya, dan semua ibadah wajib. Satu-satu dipelajari bersama dengan baik, apakah sudah benar ataukah jangan-jangan selama ini sudah kepedean ibadahnya dirasa benar?! Dari memperbaiki ibadah, barulah dirinya melakukan perbaikan dengan hidup yang islami. Bertahap dari meninggalkan kenikmatan dunia, memperbanyak sahabat yang shalih, hingga perbaikan hijrah dalamhal mencari rizki. (Sekarang beliau memilih menjadi pengusaha sekalian berdakwah, katanya).

Menariknya, mbak Inda sebenarnya adalah seorang janda, hingga suatu hari datanglah 2 lelaki yang bermaksud melamar. yang satu ustadz yang satunya lagi pejoget..hehe,, Dalam dua pilihan itu, mbak Inda berfikir, kalau menikah sama ustadz katanya pernikahan barakah,,tapi kalau menikah sama pejoget??maka akan ada ladang pahala di sana, amal jariyah, proses dari yang tidak baik menjadi baik, berhijrah bersama, belajar bersama, maasyaaAllah,,

=================================

Mbak Inda mengaku, perekonomian keluarga setelah hijrah memang tidak sebanyak dulu. Tapi ternyata ada kebahagiaan yang dirasakan, itu tak ternilai, katanya. Semakin taat, semakin cinta dengan sunnah ada rasa unconditional happiness. Apalagi saat mulai bertekad membersihkan harta dari riba, mobil kredit langsung dikembalikan, 24 jam kemudian ada seseorang yang mengantarkan motor, yang sampai sekarang, belum tahu siapa yang memberikan..wallahu a'lam.

Lalu, yang jadi pertanyaan, bagaimana cara memantapkan hati untuk hijrah?
- Sering-sering ke majlis ilmu. Berdoa terus minta diberi kekuatan sama Allah. 
- Perbanyak teman dan bergaul dengan orang-orang shalih, sehingga dapat saling menguatkan. Apa kabar sahabat__berganti menjadi__Apakabar imanmu? indah ya,
- Jangan takut kehilangan rejeki.. disinilah diuji ke-tawakkalan seorang hamba akan kuasa Rabb nya
- Cinta orang tua, anak yang tidak sholeh, tidak akan memberi manfaat apa-apa bagi orang tuanya di akhirat nanti. Siapa yag tidak ingin menjadi syafaat orag tua di akherat nanti,
- Bisnis/ menjadi pengusaha, bukan sekadar untung-rugi. Karena bisnis juga menyangkut soal surga-neraka

====================================
Pesan singkat sebelum pembicaraan usai
"Setiap hati yang sehat, dia akan menuju akherat dan surga adalah tempat bermuara. Setiap hati yang sakit, dia akan menuju akherat, dan neraka adalah tempat bermuara...yang manakah kita?

"Barangsiapa memudahkan langkah menuju majlis ilmu, Allah akan mudahkan jalannya menuju surga. Singkat kata, jalan pintas menuju surga adalah dengan menghadiri majlis ilmu."

"wanita adalah madrasah bagi anak-anaknya, bahkan madrasah juga bagi suami. Mari kita targetkan untuk menjadi wanita yang dirindukan suraga, bukan dirindukan orang banyak. Jangan ingin dilihat orang lain, cukuplah Allah sebagai penilai setiap usaha kita. Dan jangan menjadi budak dunia."




Pengorbanan adalah tanda cinta 
SHARE--CARE--JOY
Prove it :)  by yourself


Selasa, 08 Maret 2016

Jomblo Penuh Perjuangan



Menurut saya ini ungkapan yang tepat untuk mendeskripsikan seseorang yang sedang berusaha mengamalkan aturan Allah SWT, yang sedang berjuang di tengah-tengah masyarakat yang belum memahami bahwa ia termasuk larangan Allah SWT. Astagfirullah,

Berbahagialah wahai sahabat yang sedang sendiri tanpa pendamping menemani
Berbahagialah wahai sahabat yang sedang berjuang menjaga hati
Meskipun rayuan sana-sini menghampiri
Teruskanlah,
Sampai suatu saat nanti Allah SWT memantapkan satu nama di hati  
Nama yang telah tertulis lama sebelum ruh ditiupkan ke perut ummi

Di lauh mahfudz, nama itu indah terukir
Hingga suatu saat akad terucap, 
Langitpun berguncang karenya
Sebuah "Miitsaaqan Galiidza"

Halal telah didapat
Ridha seluruh penjuru langit dan bumi kau dapat
Pacaran saat itupunmenjadi ibadah
Maasyaa Allah,


Astagfirullah lii wa lakum  



Minggu, 28 Februari 2016

Karena Allah SWT. Menyuruhku

Bismillah,
Semoga Allah senantiasa memberikan pertolonganNya kepada kita,

Kegundahan seorang muallaf muslimah shalihah "Saat aku membaca kalam-Mu, seketika itu aku percaya dan aku taat karna aku yakin itu ucapanMu langsung kepada diriku, hambaMu. Saat aku membaca dan belajar hadist Rasul Mu, Nabi Muhammad SAW, aku percaya dan taat menyegerakan hijrahku karna aku tak tahu sampai kapan batas usiaku, tetapi kenapa saat aku memanjangkan kerudungku (sebagaimana kau jelaskan dalam al-quran surat an-Nur ayat 31:

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلاَ يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلاَّ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ


Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kehormatannya; janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) tampak padanya. Wajib atas mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya. (QS an-Nur [24]: 31).)

mereka yang telah mendapat cahaya islam sejak lahir, memperolokku? Mengapa setiap diri ini mulai menempatkan agamaMu dalam sanubari secara kaaffah mereka meragukanku? Adakah aku melakukan kesalahan? Ataukah aku munafik Ya Allah?


=====================================================================
Malu diri ini mendengar ucapan beliau, betapapun masa seseorang berada dalam cahaya islam tidak mampu menentukan sedalam apa keimanan seseorang. Betapapun lama seseorang berada dalam lingkungan pendidikan islam, tidak dapat menjadi acuan dalam kejernihan hati seseorang dalam menerima setiap perintahNya.


Sajak indah, sarat makna yangdikutip dari buku karangan Salim A. Fillah "Agar Bidadari Cemburu Padamu" pada bab "Allah Sayang Padaku"

Di lautan nikmat
Dua makhluq berpisah
Yang satu tenggelam, yang lain menyelam
Kau tahu apa bedanya?

"Kemudian Dia menyempurnakan penciptaannya dan meniupkan ke dalam jasad itu sebagian dari ruh-Nya. Dan Dia menjadikan bagi kalian pendengaran, penglihatan, dan hati... sedikit sekali kalian mensyukuri." (As Sajdah 9)

Lalu apa? Apa yang sudah kita syukuri? Ataukah kita lebih banyak berbuat kufur? na'uudzubillahimin dzaalik. Kadang kita lupa, pendengaran, penglihatan, seluruh yang Allah karuniakan kelak dimintai pertanggung jawabannya. Siapkah kita bertanggung jawab atasnya?

Astagfirullaah, terkadang saya sendiri merasa belum pantas menuliskan tulisa hikmah. Begitu Maha Besar Allah, Maha Suci Allah yang telah menutupi semuaa aib penulis.

Sebagai bahan renungan sahabat shalihah semua, semoga tulisan ini bermanfaat. Besitkan dalam hati ketika kita mulai berhijrah ;

"KARENA ALLAH SWT MENYURUHKU"
SEMOGA ISTIQAMAH

AAMIIN

Sabtu, 07 November 2015

Ketika Muslimah Dilanda Musibah

~ Di dunia ini siapa yang tidak memiliki masalah?
~ Lalu, kenapa terkadang manusia berfikir, seolah dialah yang paling sengsara?

Karenanya, penulis ingin berbagi sedikit ilmu yang telah dirangkum. Berikut ulasannya.

Setiap permasalahan harus selalu dipertimbangkan maslahatnya untuk kehidupan akhirat, yaitu dengan menggunggulkan akhlaq yang mulia. Manusia lupa, kenapa dia diciptakan. Allah SWT telah berfirman dalam al-qur'an, (Qs, Adz Dzaariyat: 56)

  وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُون
Artinya: ” Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKu”


Sudah barang tentu, setiap saat kita dihadapkan pada pilihan-pilihan hidup. Lalu, bagaimana sebaiknya kita membuat standar atas pilihan-pilihan kita? "Segala sesuatu  asalkan Allah cinta maka itulah yang menjadi keputusan kita. Niscaya Allah akan membimbing kita disetiap situasi."

Tips menjadi muslimah sejati:
Jadilah kita muslim yang mudah untuk mendekati dan mudah untuk di dekati. Semua celah kebaikan yang kosong silahkan diisi.

Dan yang harus selalu kita ingat, "Jangan merasa diri kita jauh dan tidak diperhatikan Allah SWT." Pertolongan Allah itu dekat sahabat,,,

Sabtu, 10 Oktober 2015

ismA P_house

Bismillah,
Berawal daari kegelisahan hati, kegundahan hati, betapa gadget mengganggu aktifitas, membuang waktu, dan lebih banyak mengandung riya’. Tulisan ini benar- benar menggambarkan diri saya. Karenanya, agar semua bisa mengambil manfaat dari akun ini, saya memutuskan untuk menjadikan semua akun sebagai sarana berdagang. Kenapa? Karena dengan begitu penulis terhindar dari penyakit ujub, ingin dipuji, ingin mendapat like, ingin komentar ramai, dll. Apalagi setelah menjadikan semua akun sebagai sarana berdagang, in syaa Alah, saya tidak lagi upload foto-foto pribadi.
Selain itu, saya tidak khawatir dengan dagangan tidak laku mungkin, sepi peminat, dan pikiran- pikiran buruk lainnya, saya memberinya nama ismA P_house. Apa hubungannya?
Hehe,, nama ini punya makna tersendiri,
I: ini
S: Semua
M: Milik
A: Allah

Jadi, mau laris manis, mau sepi, atau bahkan ga laku, penulis masih bisa tersenyum bahagia penuh syukur. Karena selalu mengingat, bahwa semua ini memang milik Allah, dan memang terasa begitu lebih indah, ringan, tanpa beban dan menyenangkan. Karena semua rejeki datangnya dari Allah, Allah Maha pemberi rizki, layaknya jodoh, kalau emang rejeki itu milik kita maka akan sampai ke kita.

Harapannya, semoga penulis bisa menjadi pengusaha tekstil dan mode syar’i yang sukses, bisa berbuat baik lebih banyak, bersedekah lebih banyak, beramal shaleh lebih banyak dan memberi manfaat lebih banyak untuk semua makhlukNya dengan hanya mengharap keridhaanNya, hingga akhirnya nanti punya store yang seluruh labanya diperuntukkan kepada mereka yang membutuhkan..amiin yaa rabbal’aalamiin.


 Laa haula wa laa quwwata illaa billaah

Minggu, 04 Oktober 2015

INTERNSHIP PROGRAM (Pengalaman memang guru terbaik)

Bismillahirrahmaanirrahiim..
Tulisan ini adalah wujud syukur dan ucapan terima kasih penulis kepada segenap pembimbing di Kompas TV. Kenikmatan luar biasa ketika kita mendapat kesempatan untuk menimba ilmu langsung kepada masternya. Seperti yang telah disinggung pada tulisan sebelumnya, penulis mengikuti internship program  di departemen news magazine & current affairs “Satu Meja”.
Program ini merupakan program dialog yang membahas mengenai permasalahan nasional yang memerlukan pemecahan segera dari pihak- pihak tertentu. Maka, pada akhir segmen, host memberikan pertanyaan yang mampu menyimpulkan serta meredam permasalahan sehingga mampu memberi harapan yang baik untuk masyarakat. Maka, sudah barang tentu, karena program ini, penulis punya banyak kesempatan untuk bertemu beliau- beliau yang memiliki kewenangan penting terhadap Bangsa Indonesia.
Pada pecan pertama, yang berperan sebagai host adalah Mbak Ira Koesno. Karena masa kontrak habis, singkat ceritanya mbak Ira digantikan oleh pemimpin redaksi kompas cetak, beliau adalah sosok yang sangat brilian, bijak, dan jurnalis yang matang Bp. Budiman Tanuredjo. Dua kali sepekan, penulis bersama manager (Bang Zaenal), produser (Mas Ike), Reporter (Mbak Bella) dan Asisten Produksi (Mas Danu) meeting bersama Pak Budiman Tanuredjo di ruang kerjanya di redaksi Kompas. Hal paling menyenangkan adalah saat meeting  berlangsung. Pembahasannya yang mendalam, cara menganalisa sebuah kejadian, dan pengaitannya pada berbagai sudut pandang membuka cakrawala baru di bidang jurnalistik bagi penulis. Tak banyak bicara memang, hanya mencatat hal-hal penting yang harus dilakukan dalam tahap pra produksi, seperti riset materi, pembuatan grafis data dan penulisan naskah paket pengantar. Serunya adalah, biasanya setelah meeting bapak manager, yang biasa kami panggil Bang Zaenal ngajak crew yang ikut meeting nongkrong sebentar di Bentara Budaya Jakarta (depan kantor kompas cetak). Sambil bahas lagi tentang segmentasi topik.
Ini dia, beliau- beliau yang berjasa menampungku buat ikut gabung di program Satu Meja:
Crew Satu Meja:
-          Produser Eksekutif                                         : Aiman Witjaksono
-          Produser                                                          : Nur Wijaya Kesuma
-          Penanggung Jawab Pengarah Produksi          : Dede Ariwibowo & Arman A Rohman
      Penanggung Jawab Pendukung Produksi       : Vicci Vatralaya & Sugiman Widodo
-          Penanggung Jawab Peliputan                         : Alexander Wibisono
-          Penanggung Jawab Produksi Siaran               : Dede Ariwibowo
-          Asisten Produksi                                             : Danu Nurdin
       Reporter                                                          : Tily Rheabela
       Host                                                                : Budiman Tanuredjo


 To Do List PA Dan Reporter “Satu Meja”;
I.    Request bulanan setiap tanggal 25 per bulan
Ø  Realisasi Budget àkirim ke Produser.
Ø  Mobil àkirim ke UPM dan Carpool.
Ø  Crew Live àmasing-masing kordinator, warehouse, MCR, Wardrobe, dan SNG kordinator.
Ø  Alat Tambahan dan Alat Liputan à UPM, dan Warehouse.
Ø  Meals à UPM.
II.  Request mingguan setiap H-6 dari tanggal produksi
Ø  Wardrobe àwardrobe mailing list.
Ø  Dana Talangan àUPM.
à Kamis
Ø  Riset tema dan Narsum.
à Jumat
Ø  Meeting Segmentasi.
Ø  Hubungi Narsum.
Ø  Crew call cameraman liputan (apabila ada liputan).
à Sabtu & Minggu
Ø  Libur jika tidak ada liputan.
à Senin
Ø  Cek gambar kebutuhan PKG di Library.
Ø  Crew Call untuk Produksi Selasa (Reminder).
à Selasa
Ø  Buat PKG (Naskah & GFX) dan Rundown.
Ø  Ambil Alat Tambahan di Warehouse.
Ø  Request penjemputan Narsum ke CARPOOL (apabila ada yang ingin dijemput).
à Live Satu Meja.
Ø  Copy Card hasil Live.
à Rabu
Ø  Log and Transfer hasil Live.
Ø  Serahkan MOA ke Tim Digital.
Ø  LTO ke Library Lantai 4.
Ø  Laporan Keuangan.

Penulis mendapatkan banyak pengalaman berharga Inilah orang- orang hebat yang membantu dan membimbing penulis setiap hari saat melaksanakak kerja praktik di Kompas TV:
1.       Manager News & Current Affair/ Magazine (Zaenal bhakti)
-          Ikut andil dalam setiap program magazine yang diproduksi di Kompas TV
-   Waspada terhadap kemungkinan- kemungkinan yang akan terjadi (misalanya, terhadapa pemilihan narasumber)
-          Bersahabat terhadap crew lain, dan dapat memberikan solusi
-          Paham dan menguasai situasi pemberitaan Indonesia

2.      Produser Satu meja (Nur Wijaya Kesuma)
-     Peka terhadap isu berita, dan sense of news yang tinggi. Terutama untuk program weekly
-          Evaluator pertama terhadap konten program
-          Program weekly memerluka riset lebih dalam serta analisa mendalam
-          Isi naskah harus dramatis, menarik da nada permainan kata yang indah.

3.      Production Assistant (Danu Nurdin)
-          Bertanggung jawab atas persiapan teknis, crew, budget
-          Log & transfer hasil shooting
-          Membuat laporan keuangan
-          Request kebutuhan shooting Satu Meja
-          Request penjemputan narasumber dan host
-          List tambahan alat dari warehouse
-          Membantu reporter menghubungi narasumber

4.      Reporter (Tily Rheabela)
-          Riset tema
-          Membuat usulan temaa
-          Monitoring berita dan update data
-          Membuat usulan naskah dan grafis
-          Liputan

-          Menghubungi narasumber


Alhamdulillah, semua berjalan dengan lancar, biarpun di Jakarta jadi anak malem,,hihii..
Yang terpenting adalah, hikmah dan bekal yang aku dapatkan di Jakarta. Aku belajar banyak hal tentang hakikat hidup. 
Aku mulai berfikir untuk jadi pengusaha muda, dosen, atau ikut berperan aktif di KPI, amiiiiiin yaa rabbal 'aalamiin...........

Sekian cerita singkat selama magang, semoga bisa menjadi gambaran buat teman-teman yang punya rencana magang di Kompas TV.


Rabu, 02 September 2015

Nasehat Yang Lebih Manis Dari Madu

Nasehat yang Lebih Manis Daripada Madu 
Dari Buku "Wanita Yang Paling Bahagia di Dunia" 
karangan Syaikh Aidh AlQarni
  • mulailah harimu dengan sholat fajr dan doa-doa di pagi hari agar kau mendapatkan keberuntungan dan kesuksesan
  • lanjutkan dengan istighfar agar syetan menghindar darimu
  • jangan putus berdoa, karena sesungguhnya doa merupakan tali kesuksesan
  • ingatlah bahwa apapun yg kau katakan akan dicatat oleh malaikat
  • senantiasalah optimis meskipun engkau dalam puncak kesusahan
  • bahwa keindahan jari jemari karena ia terikat dengan tasbih
  • jika engkau menghadapi kegelisahan dan berbagai kegundahan maka ucapkanlah "laa ilaaha illallahu"
  • belilah dengan uang dirhammu (berinfaklah) untuk mendapatkan doa orang fakir dan kecintaan orang miskin
  • sujud panjang dengan khusyuk itu lebih baik daripada istana2 yang megah.
  • berfikirlah sebelum berkata, bisa jadi satu perkataanmu bisa mematikan (menyakiti hati orang)
  • berhati hatilah terhadap doa orang yang didholimi dan air mata orang yang terampas haknya
  • Sebelum engkau membaca buku, koran dan majalah, bacalah terlebih dahulu AlQur'an
  • jadilah kau sebab bagi keistiqomahan keluargamu
  • bersungguh-sungguhlah jiwamu melaksanakan ketaatan, karena jiwa manusia itu senantiasa mengajak kepada keburukan #selfreminder
  • Ciumlah telapak tangan kedua orangtuamu, kau pasti mendapatkan keridhoan
  • Baju-baju lamamu merupakan baju baju baru menurut orang orang fakir
  • janganlah kau marah, karena hidup ini sangat singkat dari yang kau bayangkan
  • Engkau senantiasa bersama dzat yang maha kuat maha kaya, dialah Allah 'azza wa jalla,
  • Jangan kau tutup pintu terkabulnya doa dengan melakukan maksiat
  • sholat adalah sebaik baik penolongmu dalam menghadapi berbagai musibah dan kelelahan
  • hindari berburuk sangka, kau akan mendapatkan ketenangan dan kenyamanan
  • penyebab dari segala kegundahan adalah berpaling dari ALLAH, maka segeralah menuju kepada Nya.
  • Sholatlah kau, karena sholatmu akan menemanimu di kubur
  • jika kau mendengar orang yang meggunjing (ghibah) maka katakanlah padanya : bertaqwalah kepada Allah